Reporter : Lutfia Amerta S.
Lumajang, Memasuki hari kedua Ujian Nasional untuk tingkat SMP/MTs, dan
sederajat pelaksanaannya di Lumajang sendiri terlihat lancar tanpa hambatan.
Namun menurut pantauan Pedomannusantara.com
pada Selasa (23/04/2013) , sedikit kendala terjadi dalam pelaksanaan UN di SMP
Luar Biasa (SMPLB) Bhakti Wanita Jl. Veteran, Kecamatan Kota Lumajang. Dimana,
dari 6 orang siswi peserta UN di sekolah yang satu kompleks dengan SDLB dan SMA
LB dengan kategori B atau bisu-tuli ini, terpantau kesulitan memahami naskah
soal yang telalu panjang.
Hal ini digambarkan Lilis Setyorini, Spd, staf
pengajar di sekolah tersebut yang ditemui di sela-sela melakukan pengawasan
ujian. Dikatakan tenaga pengajar berjilbab ini, keenam siswi SMP Luar Biasa
Bhakti wanita sempat menemui kesulitan ketika mengerjakan naskah soal untuk
mata ujian Bahasa Indonesia.
“Sebab, naskah soalnya terlalu panjang. Hingga,
keenam siswi kami kesulitan memahami dan mengerti soal yang diujikan. Sebab,
anak didik kami pengidap Bisu-Tuli ini memang kesulitan untuk melakukan
komunikasi yang runtun,” kata Lilis Setyorini, S.Pd.
Atas kesulitan itu, akhirnya tenaga pengawas
UJian Nasional yang ditugaskan di SMP Luar Biasa Bhakti Wanita ini, memberikan bantuan kepada peserta ujian untuk
memahami soalnya. “Kami hanya sebatas memberikan penjelasan agar anak-anak
memahami soalnya saja. Kita tidak diperbolehkan untuk memberikan bantuan untuk
jawabannya,” paparnya.
Bantuan yang diberikan oleh tenaga pengawas
ini, disebutkan Lilis Setyorini, S.Pd, diakuinya diperbolehkan untuk anak-anak
berkebutuhan khusus. “Untuk anak-anak didik difable seperti di sekolah kami ini
kan memang
berbeda dengan sekolah umum lainnya. Kalau saja naskah soalnya tidak terlalu
panjang, tentu mereka akan mudah memahami,” urai Lilis Setyorini, S.Pd.
Selain mata ujian Bahasa Indonesia yang
disebutkan tenaga pengajar SMP Luar Biasa Bhakti Wanita ini cukup sulit
dipahami, materi ujian lainnya tidak ditemukan kendala. Diantaranya untuk
Matematika, IPA dan IPS tidak ditemukan kendala sedikitpun.
“Kami yakin untuk materi ujian yang lainnya
tidak akan ada kendala,” jlentreh Lilis Setyorini, S.Pd seraya menyebutkan jika
pelaksanaan UN di SMPLB akan berlangsung sampai Kamis (25/4/2013) mendatang. (lut/pim).
LINK